Becumbuh Dengan Tante Seksi Yang Nakal

Views Becumbuh Dengan Tante Seksi Yang Nakal - Nama Saya Dika Putra, ini untuk pertama kalinya saya berbicara tentang ceritanya hari ini. umur saya 18 tahun, dan saat sekarang saya adalah mahasiswa dari sebuah universitas swasta yang cukup di kenal di Jakarta.

Becumbuh Dengan Tante Seksi Yang Amat Nakal

Ini kisah atau cerita dewasa yang paling seru. Kisah ini dari keluarga yang rusak, kedua orang tua saya bercerai sejak saya masih berumur 6 tahun. Saya tinggal dengan ayah saya, suatu hari dia mendapat masalah di luar negeri dan kemudian saya tinggal dirumah temen saya, sedangkan teman kecil saya sekarang dia kuliah di malang, sebulan sekali dia baru pulang, ibu teman saya dan pembantu wanita yang baik dan bodynya yang seksi.

Ibu teman saya sangat seksi dan sangat cantik walaupun sudah berumur 32 tahun, Hampir Setiap hari saya melakukan masturbasi karena sudah gak tahan terhadap gejolak seks untuk melihat keramahan tubuh ibu sahabat kecil saya itu.

Setelah 3 minggu saya tinggal bersama mereka, Munculah nafsu saya untuk bercinta dengan ibu sahabat saya. Siapa yang tidak terangsang jika melihat wajah cantik orang dewasa dan tubuh yang seksinya luar biasa ( mungkin karena hampir tiap hari senam merawat tubuh ). Setiap ibu sahabatku mandi, Aku selalu meluangkan waktu untuk mengintipnya Sambil mengawasi ke titik di mana semprotanku ada di lantai tempat aku mengintip.

Setiap Hari saya melakukan aktivitas ini tanpa takut ketahuan oleh ibu dan saudara perempuan asisten saya. Terkadang jika saya tidak punya waktu, saya tidak membersihkan jejak saya karena takut ibu sahabat saya datang lebih dulu, Saya tidak tahu dia sadar tentang hal ini atau tidak tapi yang pasti sudah 3 minggu ini maih aman sekali.

Di pagi harinya ibu sahabatku menyiapkan sarapan untukku. aku duduk di meja sambil menunggu sarapan yang di buat ibu sahabatku selesai. Saat itu pembantu sudah berangkat ke pasar. Saya melihat ibu sahabat saya hanya mengenakan CD, sedangkan bagian atas dia hanya mengenakan kaus bolong, jadi tonjolan di dadanya sangat terlihat jelas sekali. Mungkin dia nyaman berpakaian seperti itu karena seluruh rumah biasanya hanya wanita, Tapi Saya yang melihatnya membuat jantungku berdebar kencang tidak tahan menahan nafsu ingin bercumbuh dengannya. Terutama Sarapan yang saya makan kebanyakan menambahkan libido, jadi nafsu saya semakin tinggi.

"dika..., celana kamu itu kenapa ?" Dia bertanya.

Memang saat itu batang kemaluan saya tumbuh sekali terlihat dari luar celana. Saya sangat terkejut, gelas yang saya minum tumpah, untung gelasnya tidak pecah.

"kamu minumnya pelan-pelan dongg sayang.." katanya sambil mendekati aku dan menyeka tumpahan air di bajuku. begitu dia mendekat, aku merasa sudah cukup. Aku langsung berdiri dan memeluknya dan langsung menghisap lehernya. Pada saat itu otak saya hanya berpikir saya tidak peduli.

"katakan, tidak..aku ibu temanmu.." hanya itu yang dia katakan, tapi dia tidak memberi perlawanan, malah dia membiarkan aku membuka bajunya agar tubuhnya yang sangat seksi dan indah itu terlihat.

Aku mulai membelai seluruh tubuhnya, payudaranya yang besar langsung saya hisap seperti saat aku masih bayi, dan tanganku digunakan untuk memijat peyudaranya dan memeluknya.

Setelah itu bagian erotis lainnya saya langsung menikmatinya. sampai akhirnya saya duduk tepat di celana dalamnya. Saya melihat bahwa CD nya itu basah, lalu saya menarik CDnya ke bawah dan langsung melakukan oral seks di lubang kewanitaan ibunya sahabatku. saya mencium ada aroma khas wanita yang sangat tidak menyenangkan, namun baunya adalah bau paling indah yang pernah saya rasakan karena nafsu saya sedang memuncak.

Aku mencium permukaan kemaluannya dan lidahku menari di liang sensitifnya, tidakanku membuatnya seperti tersengat listrik tapi enak.

"cukup dika, hentikan ...ahhh..." katanya sambil tangannya terus menahan kepalaku tenggelam di selangkangannya, bahkan menahanku untuk terus menjilatnya.

Saat lidahku menjilat klitorisnya dengan lembut, tidak lama setelah tubuh ibu sahabatku berputar keras, dan napasnya semakin tidak teratur, Saya tidak peduli lagi dan terus menjilat klitorisnya sampai mengeluarkan cairan kental putih atau orgasme, aku mengisap semua cairan yang keluar. meski rasanya aneh di lidah tapi rasanya enak.

lalu ibu sahabatku tampak lelah melepaskan kepalaku dan duduk di kursi makan. Saya segera berdiri dan melepaskan pakaianku. Dia tampak terkesan melihat pangkal paha saya besar dengan panjang sekitar 15 cm. ketika saya mendekat, ibu sahabatku mendorong saya jadi saya duduk di kursi makan. kupikir ibu sahabatku menolak dan akan marah, tapi dia langsung berlutut ke pangkalan kaki saya, Mulutnya begitu dekat dengan kemaluanku tetapi dia tidak mengatakan apapun. Saya yang tidak tahan langsung mendorong kepalanya ke arah batang perkasa saya.

Ibu teman saya langsung menghisap batangku seperti melahap es krim. itu terlihat dari kuluman liar dan tangannya menggosok pangkal pahaku. Saat melakukannya, Saya membelai rambutnya dan merasakan kenikmatan yang sangat amat luar biasa. Sampai pada akhirnya saya merasa tidak bisa menahan lagi, cairan putih kental pun keluar di mulut ibu sahabatku.

Dia segera memuntahkannya, dan kemudian memberikan sisa-sisa cairan putih kental yang menetes di batang perkasaku dengan mulutnya. Melihat batang Laki-laki saya masih tegak, dia langsung naik ke pangkuan saya dan membimbing batang saya ke lubang intimnya. Akhirnya tenggelam semua batang saya ke dalam lubang surganya. Gila..., Rasanya sangat luar biasa. Meski saya sering camilan, tapi saya akui beban ibu sahabatku saya terasa lebih menakjubkan dari pada yang lain.

Dia mulai naik turun di atas kejantananku saat dia memeluk kepalaku sehingga aku benar di sisi payudaranya.. itu kumanfaatkan untuk menikmati dadanya.

Akhirnya Berada pada puncak orgasme, dan langsung mengerang sangat nikmat. Aku mulai terbebani dengan goyangan liar, dan akhirnya menyemburkan cairan putih kental untuk kedua kalinya di lubang surganya. Kami kemudian saling mencium sayang. lalu tanpa berkata apapun , dia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Pada waktu itu saya menyadari bahwa saya telah meniduri ibu sahabat saya sendiri, saya langsung segera menghampiri ibunya, dan meminta maaf atas kejadian itu , dan saya tidak tau apa yang akan saya lakukan dan bingung untuk menghadapi semua.

Post a Comment

0 Comments