 |
Bercinta Dengan Pacarku Yang Masih Perawan |
Ceritaku ini berawal dari kala saya masih duduk dibangku sekolah kelas 1 SMA. Kala itu saya yang masih terkategori anak baru gede bermaksud mau mendekati sahabat wanita sekolahku. Perempuan yang saya dekati itu sih biasa- biasa saja jika kata sahabat sekolahku, yah yang namanya cinta ingin orang bilang apa bagiku ia merupakan perempuan yang sangat menawan di dunia. Didalam cerita ini saya tidak dapat menarangkan sedetail bisa jadi tentang perempuan yang saya deketin ini. Sebut saja nama ia merupakan Amel. Amel ini merupakan seseorang wanita Abg yang sedang- sedang saja, begitu pula dengan wujud badan, buah dada serta bagian pantatnya. Kembali ke individu tiap- tiap, menawan itu relative, bila kita suka ya kita merasa ia menawan, jika kita tidak suka ingin secantik apapun perempuan itu ya untuk kita ia biasa- biasa saja, hhe… betul tidak para pembaca. Semacam yang saya saya katakan tadi Amel ini memiliki body biasa, serta wajah yang cukup( menurutku). Jika berdialog tentang buah dada serta pantat Amel memiliki yang dimensi yang biasa- biasa saja. Tetapi meski Amel biasa saja, tetapi Amel ini berkulit putih serta memiliki wajah yang menggemaskan, pokoknya saya suka banget deh. Sepanjang saya masih dalam rangka pendekatan, setahuku Amel tidak sempat ketahui serta paham seputar sex, ia masih polos sekali para pembaca. Pendek cerita sehabis sebagian bulan melaksanakan pendekatan kepada Amel, pada kesimpulannya akupun dapat mendapatkanya serta saat ini statusku dengan ia merupakan berpacaran, Nah dari sininlah dini keseruan cerita sex- ku. Sebab ia telah formal jadi pacarku, aku- pun mulai mengarahkan kepada Amel buat memahami serta melaksanakan hal- hal yang berbau sex. Pada awal mulanya sih memanglah susah sekali, tetapi dengan trik hebatku diapun kesimpulannya ingin. Pada hari itu, saya telah merancang rencana supaya saya dapat melaksanakan perihal mesum dengan Amel pacarku itu. Pada hari itu saya memasang muka marah dikala bersama Amel, tiap Amel mengajak saya ngobrol pada dikala itu saya diam saja serta berpura- pura sedih hati. Dengan perihal itu, hingga Amel- pun merespon saya,“ Kalian mengapa sih sayang, kok dari tadi saya ajak ngobrol kalian diam aja, serta kalian dari tadi cemberut aja, kalian mengapa sih sayang???,“ ucapnya penasaran kepadaku. Ini nih, dikala saya melaksanakan trik busukku.“ Tau ah, saya kesel banget sama kalian, gara- gara kalian saya di ledekin sama temen- temen, katanya masak saya laki- laki tidak jantan,“ ucapku berpura- pura marah.“ Lah, kok dapat gara- gara saya sih Yank, emang saya salah apa“, tanyanya penasaran.“ Iyalah jelas ini gara- gara kalian, kalian ketahui tidak saya di ledekin sama temen- temen katanya saya tidak jantan gara- gara saya tidak sempat ngapa- ngapain sama kalian, kan malu,” ucapku mulai memancing Amel. Pada dikala itu Amel tidak menanggapi serta terdiam saja. Tidak kusangka sehabis sore hari, caraku itu nyatanya sukses kawan. Kamu ketahui Amel pada sore harinya ia menelepon saya tidak saya sangka ia berdialog melalui telefon kalau ia mau ML sama saya pada malam hari di rumahnya. Wow edan tidak tuh, pantas dicoba para pembaca caraku ini. Lanjut, Dikala itu ia memberitahukan saya kalau saya wajib kerumahnya tengah malam pada jam 00. 00 Wib. Saya ketahui iktikad Amel menyuruhku kerumahnya pada jam itu, sebab pada jam itu seluruh keluarganya yang terdapat di rumahnya tentu telah tertidur lelap serta tentu hendak nyaman tanpa hambatan. Mendadak itu saya dihadapkan dengan rasa bahagia serta bimbang, saya bimbang sebab wajib gimana supaya saya dapat keluar jam segitu serta saya bahagia sebab Amel pada kesimpulannya mengabulkan keinginanku buat melaksanakan ikatan sex. Tetapi pada kesimpulannya akupun nekat kabur dari rumah dengan metode melompat diam- diam dari jendela kamarku serta mengarah kerumah Amel. Pendek cerita sampailah saya dirumahnya yang disambut dengan seseorang wanita. Amel yang telah menunggu di depan rumahnya dengan pakaian tidur yang sangat tipis serta hamper transparan. Sesampainya disitu, kami- pun dengan diam- diam masuk kerumah Amel yang besar serta elegan. Dengan extra hati- hati, saya serta Amel melompat dari jendela kamarnya. Sesampai- nya di kamarnya kami juga lekas melaksanakan pemanasan. Dikala itu kami awali dengan saya membuka kaos kami. Sehabis kami bersama telanjang separuh dada saya juga langsung memeras buah dada- nya, dengan penuh nafsu dikala itu saya melucuti piyamanya yang tipis serta tidak kurang ingat saya membebaskan tali bra- nya. Sehabis terbuka Tali Bra- nya aku- pun mulai melepas Bra kepunyaan Amel yang mengusik tangan ku pada dikala saya meremas payudaranya. Pada awal mulanya saya menyangka buah dada Amel kecil, tetapi sehabis saat ini saya melihatnya langsung, Wow… lumayan besar. Buah dada Amel yang telah tanpa Bra itu nampak sangat kencang serta padat sekali, sangat memandang itu nafsuku terus menjadi membara saja, rasanya mau sekali lekas meremas serta mengkulumnya. Saya yang telah nafsu berat, dikala itu aku- pun langsung melucuti celana beserta celana dalamnya yang sedikit itu. Pada dikala itu Amel- pun tiba- tiba kasar kemudian melucuti celanaku serta celana dalamku. Tanpa komando Amel- pun mulai mencapai kejantananku serta membimbing kejantananku kedalam mulutnya,“ Oughhh… Ssssshhh… nikmat lezat sayang… Aghhhhhh… terus seperti gitu sayang… Aghhh…,” desahku.
AGEN TOGEL TERBAIK
Sangat pada dikala itu saya tidak menyangka Amel dapat melaksanakan perihal semacam itu. Sangat nikmat sekali kuluman Amel pada kejantananku. Sebagian menit ia mengkulum kejantananku dengan lincah- nya. Tetapi kala lagi enak- enaknya seketika Amel menghentikan kulumanya serta,“ Sayang kalian membawa kondom tidak,” ucapnya mengejutkanku. Pada dikala itu saya tidak menanggapi pertanyaannya, memanglah sesungguhnya saya terencana tidak bawa barang itu. Tanpa buang waktu lagi, aku- pun langsung mendorongnya hingga jatuh pada ranjangnya serta aku- pun langsung menghujani ciuman pada bibirnya yang nikmat serta merah merekah itu. Kami yang dikala itu bersama nafsu, Amel- pun setelah itu merespon ciumanku dengan mengadu lidah dengan liarnya. Ditengah kennikmatan itu, air liur kami jadi satu di 2 mulut yang silih berpangutan di iringi dengan tangan kananku yang mulai menjamah buah dada Amel serta tangan kiri- ku memainkan memeknya Amel dengan lama- lama. Sedikit demi sedikit saya melaksanakan perihal itu. Kira- kira sehabis 5 menit jariku bermain pada zona memek Amel, saya merasakan tanganku mulai dibasahi oleh lendir kawi dari memeknya Amel. Sehabis puas kami melaksanakan warming up, setelah itu kami- pun mengawali melaksanakan yang lebih hot. Saat ini saya mulai mengkulum pentil- nya yang sebelah kanan serta yang kiri saya remas dengan tanganku yang sesekali menarik putingnya yang mulai keras. Lidahku yang dikala itu asyik denagn memainkan putting itu, tidak kurang ingat saya menghirup payudaranya yang kenyal serta mulai keras sebab rangsanganku,“ Ughhh… Sssss… Aghhh… Oughhh…. Terus sayang… Aghhhh….,” desahnya. Mendengar desahnnya, dikala itu saya terus menjadi merajalela serta saya melaksanakan itu terus menjadi keras serta mulutku mulai menyusut ke bagian dasar melewati perut serta hingga ke tempek nya yang basah dengan air yang terus mengalir dari dalam meki- nya serta ia masih saja merengek namun ia mau di teruskan sebab nikmatnya bisa jadi. Sehabis sebagian menit saya menyuruhnya mengkulum lagi Penis- ku. Dikala itu akupun telah tidak tabah lagi mau menikmati keperawanannya serta ia langsung menghirup tanpa ragu. Dikala itu kuluman- nya yang kokoh membuatku geli serta nikmat yang luar biasa. Sehabis sebagian menit lalu saya menggesek- gesek mekinya serta ia merengek tidak jelas sebab masih dengan posisi ia mengkulum Penis- ku. Sebab saya mau lekas menikmatinya saya memasukan kejantanan- ku ke dalam sangkarnya dengan ia terlentang, namun agak susah sebab masih kecil. Sehabis sulit payah, pada kesimpulannya Penisku- pun sukses menembus selaput darahnya serta dengan dorongan kecil kesimpulannya sobek serta ia menjerit kesakitan dicampur kenikmatan,“ Aow……. Sakit sayang, Aghhhhhhhh…………,” jeritnya lirih.“ Aoww… Ughhhh… Sakit sayang, pelan- pelan ya sayang, Aghhhhhhh….,” ucapnya. Mendengar perkataan Amel yang semacam itu aku- pun mulai memperlambat game sexs- ku. Tetapi perihal itu cuma bertahan sebenrtar saja, saya yang telah tidak tahan lagi, saya kembali memesatkan genjotan penis- ku kedalam liang senggama Amel,“ Ouhggg… lezat sayang… rasanya saya pingin berkemih sayang… Aghhh…. Sssssshhhh….,” ucapnya. Saya yang telah ketahui dari film porno, Amel pada dikala itu tidaklah mau berkemih, tetapi ia pada dikala itu hendak medapatkan klimaksnya. Memandang Amel semacam itu saya kian memesatkan gerakan kejantananku kedalam liang senggamanya,“ Iya gitu sayang, Aghhh… Enak… Oughhh…,” desahnya terus menjadi menggila saja. Pada kesimpulannya ia menghasilkan cairan itu di Penis- ku merasa hangat memanglah hebat serta ketahui metode memuaskanku serta sehabis itu saya merubah posisi jadi saya menusuknya dari balik kali ini masuknya gampang dank arena tamengnya telah sobek jadi tidak lagi terdapat yang membatasi pedangku serta ia yang memaju mundurkan badannya serta akupun menjajaki irama itu. Sebagian menit setelah itu ia mengejang serta kembali Klimaks di dikala itu saya telah mau keluar serta namun saya khawatir ia berbadan dua serta saya pula tidak sudi perjakaku diambil oleh wanita yang saya dekati sebab iseng belaka.
Saya mengeluarkannya di luar dikala saya membalikan tubuhnya maksudku menghasilkan di mulutnya namun belum hingga telah moncrot deh air maninya pas di kepalanya serta saya menyuruhnya berupaya rasa itu serta ia meminumnya serta mengatakan,“ oohh lezat rasanya ini cairan apa? berkemih ya?,” tanyanya polos.” bukan sayang, ini namanya air kenikmatan lelaki alias mani,” ucapku. Saya juga memberitahunya kalau itu air sperma saya berpikir wanita ini sesungguhnya tidak sempat sekalipun memandang film porno namun ia bisa melaksanakan gerakan- gerakan itu dari mana kan tidak bisa jadi udah sempat. Namun saya masih belum puas saya memasukan lagi Penisku ke mulutnya serta ia tanpa di suruh ia melaksanakan itu sendiri. Sehabis bosan saya kembali memasukan Penis- ku ke Vagina- nya. Dikala itu dengan telapak kakinya melekat di lantai saya memasukan itu dari atas serta sehabis sebagian dikala ia berKlimaks dengan meringik selalu, saya ingin keluar serta saya langsung menyuruhnya menghirup serta keluarlah lagi cairan itu di mulutnya yang menggairahkan sehabis itu kami lemas serta kami tertidur pulas dengan Penis- ku yang masih di dalam mulut Amel. Pendek cerita, aku- pun dibangunkan Amel pagi sekali tepatnya subuh. Pada dikala it uaku dibangunkan supaya kilat kembali saat sebelum di ketahuan oleh orang- orang di rumah. pada dikala itu akupun bergegas mengenakan pakaianku lagi serta saat sebelum saya berangkat saya mencium mulutnya serta kembali kerumah. Sesampainya dirumah aku- pun tertidur pulas. pada hari itu sebab letih saya tidak masuk sekolah serta begitu pula Amel.
0 Comments